Berikutbeberapa hal yang perlu Anda lakukan saat menghadapi tsunami. Bergerak sesuai dengan jalur evakuasi tsunami. Jika tidak mengetahui jalur evakuasi, bergerak ke tempat yang lebih tinggi (ketinggian air akibat gelombang tsunami bisa mencapai 24 meter). Ajak keluarga dan orang-orang sekitar ikut menyelamatkan diri.
Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Surabaya, kali ini kami akan membahas risiko yang dapat diasuransikan. Pada prinsipnya, segala hal yang mempunyai nilai ekonomis dan bisa menimbulkan kerugian finansial bisa diasuransikan. Namun, tentu saja tidak semua hal dapat diasuransikan begitu saja. Setiap perusahaan asuransi tentunya memiliki kriteria tertentu yang menjadi dasar apakah sesuatu dapat diasuransikan atau tidak. Lantas, apa saja kriteria risiko yang dapat diasuransikan?Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 081803081010Sumber Foto beberapa kriteria risiko yang bisa Anda asuransikanBaca Juga Pengertian Insurtech Beserta Kelebihan dan Kekurangan1. Kerugian Terjadi Secara KebetulanSuatu hal baru dapat diasuransikan jika memiliki unsur kebetulan. Dengan kata lain, kerugian tersebut disebabkan karena adanya kejadian yang tidak sengaja atau tidak diperkirakan sebelumnya. Contohnya adalah kejadian meninggal dunia. Setiap orang tentu akan meninggal dunia, namun kapan waktu terjadinya hal tersebut tidak ada yang bisa memastikan. Jadi, saat seseorang mempunyai asuransi jiwa dan suatu saat tutup usia, maka penyedia asuransi akan membayar klaim uang pertanggungan kepada ahli waris. Sebaliknya, apabila terjadi kematian yang disengaja seperti kasus bunuh diri, maka otomatis penyedia asuransi tidak akan mengabulkan klaim asuransi Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 0818030810102. Kerugian Bersifat NyataKriteria risiko yang dapat diasuransikan selanjutnya adalah kerugian yang terjadi harus bersifat nyata. Baik dalam hal jumlah maupun waktu. Perusahaan penyedia asuransi harus dapat menentukan kapan harus membayar klaim kepada si tertanggung atau pemegang polis serta berapa jumlah manfaat yang harus dibayarkan. Artinya, risiko kerugian yang diasuransikan harus bisa diperhitungkan secara Kerugian Bersifat SignifikanKriteria selanjutnya yang harus dipenuhi jika sesuatu hal akan diasuransikan adalah sifat kerugian tersebut harus signifikan. Dengan kata lain, apabila sesuatu hal tersebut hilang atau rusak dan menyebabkan seseorang mengalami kerugian signifikan atau bahkan mengganggu keuangan, maka hal tersebut dapat adalah seorang pemain bola profesional yang mencari nafkah dengan bermain bola. Pemain bola tersebut menggunakan kaki sebagai modal utama untuk mencari nafkah. Apabila sesuatu terjadi yang membuat kakinya sakit atau cacat dan tidak bisa bermain bola lagi, maka sah-sah saja jika mengasuransikan kakinya dengan tujuan untuk melindungi diri dari kerugian Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 0818030810104. Kerugian Harus Bisa DiperkirakanSelanjutnya, agar risiko dapat ditanggung oleh asuransi, maka risiko tersebut harus dapat diperkirakan tingkat kerugiannya. Caranya adalah dengan membuat perkiraan waktu dan jumlah kerugian yang akan terjadi berdasarkan probability rate atau angka kemungkinan. Umumnya, kerusakan memperkirakan kerugian tersebut dengan menggunakan Hukum Bilangan Besar Law of Large Numbers.5. Tidak Bersifat Katastropis Terhadap Penyedia AsuransiKriteria terakhir yang harus dipenuhi oleh sebuah risiko agar dapat diasuransikan adalah kerugian yang terjadi tidak bersifat katastropis terhadap perusahaan penyedia asuransi. Artinya, jika kerugian itu terjadi, maka penanggulangannya tidak menyebabkan perusahaan asuransi terjatuh atau mengalami kerugian Juga Apa Itu Asuransi Pertanian? Ini Penjelasan LengkapnyaMengenal Jenis-Jenis Risiko yang Dapat DiasuransikanSumber Foto memahami berbagai kriteria agar sebuah risiko bisa masuk ke asuransi, perlu Anda ketahui juga jenis-jenis risiko yang bisa diasuransikan. Inilah beberapa jenis tersebut1. Risiko Murni Pure RiskPure risk atau risiko murni merupakan risiko yang dirasakan saat kerugian terjadi. Apabila tidak terjadi, maka tidak ada keuntungan ataupun kerugian yang dirasakan. Contohnya adalah pada peristiwa kebakaran yang menyebabkan kehilangan harta dan benda, sehingga menyebabkan seseorang mengalami kerugian finansial. Apabila tidak terjadi kebakaran, maka orang tersebut tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan. Hal yang sama pun terjadi pada peristiwa lain, seperti meninggal dunia, kebandiran, Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 0818030810102. Risiko Spekulatif Speculative RiskRisiko spekulatif merupakan jenis asuransi yang mempunyai dua kemungkinan, yaitu menimbulkan keuntungan atau kerugian. Misalnya, saat seseorang menginvestasikan sebagian uang yang dimiliki ke pasar saham, maka ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu risiko untung atau rugi. Maka dari itu, investasi mempunyai risiko spekulatif yang perlu untuk Risiko Fundamental Fundamental RiskFundamental risk atau risiko fundamental merupakan risiko yang dapat menciptakan dampak secara luas. Contohnya adalah bencana alam dimana peristiwa ini dapat memberikan dampak kerugian finansial dan jiwa pada masyarakat luas. Selain itu, risiko fundamental juga dapat terjadi pada perusahaan yang mengalami pailit, sehingga harus merumahkan seluruh karyawan. Artinya, hal tersebut merugikan banyak Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 0818030810104. Risiko Khusus Particular RiskRisiko khusus merupakan jenis risiko dimana kerugian yang terjadi hanya berdampak kepada diri sendiri atau bersifat pribadi. Contohnya, barang yang kita miliki dicuri, maka dampaknya hanya akan merugikan diri sendiri saja. Contoh lainnya adalah risiko yang mengancam kesehatan dan harus dirawat di rumah sakit. Kondisi tersebut tentunya hanya berdampak pada satu orang atau sedikit orang Risiko Individu Individual RiskSesuai dengan namanya, risiko individu hanya akan menyebabkan kerugian pada satu individu atau diri sendiri. Risiko individu juga bisa berdampak pada kalangan kecil saja. Misalnya, apabila kepala keluarga meninggal dunia dan tidak mempunyai asuransi jiwa, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap finansial atau ekonomi keluarga yang ditinggalkan. Contoh lain adalah ketika seseorang mengalami cedera fisik dan tidak mampu bekerja lagi, maka hal ini akan mempengaruhi kondisi finansial diri sendiri serta orang-orang yang ditanggung Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 0818030810106. Risiko Harta Property RiskProperty risk merupakan jenis risiko asuransi dimana kerugian terjadi pada benda-benda berharga. Contoh sederhananya adalah kebakaran yang menyebabkan kerusakan harta dan benda di dalamnya. Contoh lainnya yaitu terjadinya pencurian kendaraan pribadi. Dengan kata lain, risiko harga merupakan risiko kerugian yang terjadi pada objek berupa benda Risiko Tanggung Gugat Liability RiskLiability risk merupakan jenis risiko yang cenderung berkaitan dengan masalah hukum. Contohnya adalah apabila Anda menabrak seseorang dengan mobil dan menyebabkan orang tersebut terluka, maka Anda harus bertanggung jawab secara hukum kepada orang tersebut. biasanya, risiko ini ditanggung oleh jenis asuransi umum, seperti asuransi proyek, asuransi kendaraan, mengetahui jenis risiko yang dapat diasuransikan, kini Anda bisa mulai merencanakan untuk membeli produk asuransi sesuai kebutuhan. Pastikan untuk memilih produk asuransi yang dapat menjamin risiko-risiko sesuai kebutuhan. Selain itu, jangan lupa pula untuk memilih perusahaan asuransi yang terpercaya agar lebih aman dan Juga Arti Insurable Interest dalam Asuransi dan ContohnyaBagi yang sedang berencana memiliki polis asuransi, AIA bisa menjadi pilihan asuransi yang layak untuk Anda pilih. Pasalnya, layanan asuransi dari PT AIA Financial ini menyediakan berbagai pilihan polis asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Selain itu, perusahaan asuransi ini juga terjamin aman karena telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan OJK.Itulah informasi mengenai berbagai jenis risiko yang dapat diasuransikan. Ternyata, tidak semua hal bisa diasuransikan begitu saja karena ada aturannya. Maka dari itu, segera konsultasikan kebutuhan asuransi Anda dengan customer service AIA. Segera lindungi diri sendiri dan keluarga tercinta dari risiko-risiko tak terduga yang dapat terjadi di kemudian Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA 081803081010
RisikoHarta (property risk) Merupakan kerugian yang terkait dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian ataupun kerusakan. Risiko harta dapat dikategorikan lagi menjadi dua jenis yaitu kerugian secara langsung ( direct losses) dan kerugian tak langsung ( consequential ). 7. Risiko Tanggung-Gugat (liability risk)
Apa itu risiko asuransi? Risiko dan asuransi bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan karena saling berkaitan. Risiko bisa menghantui siapapun mulai dari pekerja kantoran sampai pengusaha sekalipun. Karena risiko selalu memiliki potensial untuk terjadi, maka dibutuhkan tindakan untuk mengelola risiko yang disebut manajemen risiko. Pada taraf tertentu, ada benarnya bila asuransi termasuk ke dalam bagian dari manajemen risiko karena asuransi merupakan salah satu cara meminimalisir atau menanggulangi risiko. Sesuatu disebut risiko bila bisa merugikan secara finansial, terjadi di luar rencana, sampai menimbulkan kerugian fisik dan mental. Lalu, bagaimana kaitan risiko dan produk perlindungan yang kamu miliki tersebut secara lebih rinci? Yuk, simak rangkuman yang sudah Qoala siapkan berikut ini! Apa Itu Risiko dan Asuransi? Secara umum risiko asuransi adalah keadaan yang tidak pasti ketika suatu hal yang tidak diinginkan terjadi dan bisa menimbulkan suatu kerugian. Sementara manajemen risiko merupakan proses pengelolaan risiko yang mana mencakup identifikasi, evaluasi, sampai pengendalian risiko itu sendiri. Sedangkan asuransi adalah sistem atau tindakan perlindungan yang berkaitan dengan finansial atas terjadinya hal-hal tidak terduga seperti kerusakan, kehilangan, sampai kematian. Perlindungan berupa ganti rugi tentunya atas persetujuan perusahaan yang menyediakan produk asuransi dan konsumen yang membeli produk asuransi. Perusahaan asuransi mendapatkan biaya yang cukup dalam meng-cover seluruh kerugian nasabah melalui pembayaran premi asuransi yang dilakukan oleh konsumen dengan jangka waktu tertentu. Selain bisa digunakan atas nama pribadi, asuransi juga bisa digunakan oleh perusahaan untuk meminimalkan risiko terkait dengan bisnis yang dijalankan. Pengertian Risiko dan Kaitannya dalam Dunia Asuransi Tersebab sifatnya yang tidak menentu, asuransi memandang risiko sebagai uncertainty atau ketidakpastian. Risiko asuransi bisa disebabkan oleh aktivitas perorangan personal activity ataupun aktivitas bisnis/usaha business activity. Contoh risiko asuransi pribadi adalah kecelakaan, sakit, maupun risiko finansial yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang. Sementara risiko asuransi usaha adalah kehilangan ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti kebakaran, bencana alam, kebangkrutan, dan lain sebagainya. Hal yang sama juga berlaku pada asuransi mobil, asuransi kesehatan, ataupun asuransi perjalanan. Itulah pentingnya asuransi untuk meminimalisir risiko baik untuk perorangan maupun perusahaan. Risiko merupakan sebuah objek jualan perusahaan asuransi. Dengan mengetahui berbagai jenis risiko yang dapat dipertanggungjawabkan, kamu bisa menyeleksi risiko seperti apa yang bisa diasuransikan. Hal ini tentunya akan menjadi dasar dari pemilihan produk asuransi yang kamu beli. Klasifikasi Risiko dalam Asuransi Setelah tahu bahwa risiko asuransi adalah kerugian di masa depan yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, kamu juga harus tahu klasifikasi risiko asuransi. Berikut klasifikasi risiko yang patut kamu ketahui 1. Risiko murni Pure Risk Risiko asuransi murni adalah risiko yang bila terjadi pasti menimbulkan kerugian dan apabila tidak terjadi, maka tidak akan menimbulkan kerugian maupun tidak akan menimbulkan keuntungan. Dalam pengertian risiko murni kerugian pasti terjadi seperti kebakaran, kecelakaan, bangkrut dan lain sebagainya. 2. Risiko spekulatif speculative risk Risiko spekulatif adalah risiko yang memiliki dua kemungkinan bila peristiwa yang dianggap risiko itu benar-benar terjadi, berbanding terbalik dengan risiko murni. Contohnya saat berinvestasi saham di bursa efek, proses investasi itu akan menimbulkan risiko spekulatif yakni ada kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi ada risiko kerugian. 3. Risiko khusus particular risk Risiko selanjutnya ada risiko khusus yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan lokal pribadi baik secara kualitas maupun kuantitas. Misalnya pengangguran ataupun seorang pencuri. Saat seseorang mencuri, risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu itu. 4. Risiko fundamental fundamental risk Kebalikan dari risiko sebelumnya, risiko fundamental bisa menimbulkan dampak yang sangat luas. Terdapat faktor atau pihak tertentu yang menyebabkan risiko ini seperti kebijakan pemerintah, bencana alam, dan lain sebagainya. 5. Risiko individu individual risk Risiko individu merupakan berbagai macam kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan bisa mempengaruhi kapasitas finansial seseorang, harta kekayaannya maupun risiko tanggung-jawab. Individual risk terbagi menjadi beberapa kelompok seperti personal risk, property risk dan liability risk. Personal risk kerap dikaitkan dengan pengaruh suatu hal atau kemungkinan-kemungkinan yang secara langsung bisa berdampak pada keadaan finansial seseorang. Contoh risiko asuransi pribadi adalah kehilangan pekerjaan, cacat fisik, meninggal dunia, dan lain sebagainya. 6. Risiko harta property risk Risiko harta berkaitan dengan kepemilikan suatu benda akibat pencurian, kehilangan, ataupun kerusakan. Risiko harta memiliki dua jenis yakni kerugian secara langsung direct losses dan kerugian tak langsung consequential. 7. Risiko tanggung gugat liability risk Terakhir, ada risiko tanggung-jawab yang harus kamu berikan kepada pihak lain. Simpelnya, risiko ini membuatmu menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang kamu lakukan. Contohnya dalam dalam peristiwa kecelakaan, saat kamu menabrak orang lain, inilah yang disebut dengan risiko tanggung-gugat liability risk. Produk Asuransi yang Menanggung Berbagai Jenis Risiko Sejatinya kerugian yang diakibatkan oleh risiko di atas bisa diminimalisir oleh produk yang ditawarkan perusahaan asuransi. Kamu bisa mengamati berbagai contoh risiko asuransi di bawah ini 1. Asuransi kesehatan Asuransi kesehatan menanggung objek risiko berupa biaya kesehatan. Karena itu, asuransi kesehatan menjadi solusi atas risiko murni, risiko khusus, dan risiko individu. Sebab itu, asuransi ini akan memberikan uang penggantian atas biaya perawatan medis di rumah sakit bila kamu jatuh sakit. 2. Asuransi jiwa Asuransi lain yang tidak kalah penting, adalah asuransi jiwa yang menanggung nilai ekonomi hidup seseorang. Contohnya, seseorang yang berpenghasilan Rp10 juta akan membuatnya keluarganya kehilangan manfaat penghasilan itu bila dia meninggal. Bentuk kompensasi dari asuransi jiwa berupa santunan tunai untuk menggantikan penghasilan orang itu sehingga keluarganya bisa melanjutkan hidup dengan layak. 3. Asuransi mobil Tidak hanya manusia, kendaraan juga memiliki asuransi untuk menanggung kerugian ringan seperti lecet, baret, sampai kerusakan total seperti pencurian dan terperosok. Karena tingginya angka kriminalitas di ibukota, asuransi kendaraan seperti asuransi mobil layak dijadikan pertimbangan untuk kamu miliki. 4. Asuransi melahirkan Asuransi melahirkan merupakan bagian dari asuransi kesehatan. Berbagai jenis risiko yang ditanggung meliputi biaya melahirkan, keguguran, perawatan pra dan pasca melahirkan, sampai meninggalnya ibu dan/atau janin. Asuransi melahirkan menjadi solusi atas risiko murni dan risiko khusus yang mungkin saja terjadi di masa mendatang. 5. Asuransi pendidikan Asuransi pendidikan adalah bagian dari asuransi jiwa. Simpelnya, bila terjadi risiko cacat total tetap atau meninggal dunia pada peserta, asuransi pendidikan akan memberikan santunan berupa pertanggungan biaya sekolah anak anak yang ditinggalkan. Layaknya asuransi jiwa, asuransi pendidikan bisa jadi solusi untuk menghadapi jenis risiko khusus dan risiko individual. Terlebih, bila asuransi itu dikaitkan dengan investasi atau unit link sehingga bisa mengatasi risiko spekulatif untuk biaya pendidikan di masa yang akan datang. 6. Asuransi properti Asuransi properti memberikan pertanggungan bila terjadi kerugian pada properti pemegang polis. Contohnya biaya ganti rugi atas rumah tinggal yang kebanjiran, terbakar, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa perusahaan juga memberikan manfaat asuransi properti seperti biaya akomodasi tempat tinggal sementara. Karenanya, asuransi properti amat penting untuk dimiliki guna mengatasi risiko individual, risiko harta, risiko murni, risiko khusus, risiko sampai risiko tanggung gugat. 7. Asuransi proyek Risiko tanggung gugat amat mungkin terjadi saat mengerjakan suatu proyek. Untuk itulah asuransi proyek berguna untuk meminimalisir dampak risiko tanggung gugat selama masa pengerjaan suatu konstruksi atau proyek. Manfaat risiko ini juga mencakup tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, kerusakan alat berat, kecelakaan kerja dan lain sejenisnya. Kriteria Risiko yang Mendapatkan Perlindungan dari Perusahaan Asuransi Dari banyak risiko yang ada, ternyata tidak semuanya ditanggung oleh perusahaan asuransi. Pasalnya perusahaan asuransi juga memikirkan keuntungan beserta kerugian dalam berbisnis. Jadi ada beberapa kriteria risiko yang masuk ke dalam produk asuransi yakni Risiko harus terjadi karena ketidaksengajaan dan tidak bisa diprediksi Risiko yang bisa ditanggung harus bersifat umum terjadi dan homogen Dampak dari risiko itu bisa dinilai secara finansial atau dengan uang Harus ada objek yang diasuransikan atau yang dipertanggungkan misalnya sakit, kerugian, harta benda, dan lain sebagainya Obyek yang diasuransikan tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan aturan yang berlaku. Contohnya narkoba tidak bisa dijadikan sebagai obyek asuransi Premi yang dibebankan kepada pemegang polis harus sesuai dengan tingkat risiko yang diasuransikan. Walau pertanggungan boleh melebihi harga atau kepentingan yang sebenarnya, tentu hanya dalam batas tertentu saja asuransi ganda. Pentingnya Manajemen Risiko dalam Asuransi Walau setiap orang ingin tidak memiliki risiko, faktanya hal itu tidak bisa dihindari. Namun kamu jangan panik karena ada beberapa cara mengatasi risiko yakni dengan manajemen risiko asuransi. Sebelumnya kamu harus tahu pengertian manajemen risiko. Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko secara ekonomis, terhadap risiko yang senantiasa mengancam kapasitas atau aset untuk memperoleh hasil usaha. Sebelum menjalani serangkaian proses manajemen risiko itu, kamu harus memahami 4 hal ini terlebih dulu Mengidentifikasi risiko sebelum mengukurnya Mengemban prinsip ekonomis dalam mengendalikan risiko Jangan hanya fokus pada manajemen risiko terkait aset harta benda, melainkan juga unsur manusianya human Pengaplikasian manajemen risiko tidak hanya untuk kegiatan usaha harta benda, namun juga meliputi jasa services. Bahkan juga untuk individu personal, manajemen risiko juga perlu dilakukan Singkatnya, manajemen risiko asuransi bisa dilakukan secara sederhana dan untuk ruang lingkup kecil seperti berhati-hati ketika berkendara, membawa payung sebelum hujan sampai mengunci pintu rumah agar rumah tidak kemalingan. Manajemen risiko yang dikaitkan dengan asuransi menjadi manajemen risiko asuransi memiliki pengelolaan risiko sebagai berikut 1. Menghindari risiko Proses manajemen risiko asuransi pertama, kamu bisa melakukannya dengan cara menghindari risiko. Misalnya, bila kamu ingin menghindari risiko cacat tentu jangan memilih pekerjaan atau profesi dengan tingkat kecelakaan tinggi. Contohnya menjadi pekerja yang berkutat dengan ketinggian, pekerja SAR yang selalu berkutat dengan bahaya, dan pekerja tambang. Namun kadang kala pilihan ini tidak efektif karena bisa saja pekerjaan itu menjanjikan penghasilan besar. 2. Mengendalikan Risiko Bila sebelumnya bisa menghindari risiko, poin ini mengharuskan kamu mengendalikan risiko. Caranya dengan mencegah terjadinya kerugian. Misalnya bila rumah kamu terbuat dari kayu, tentunya kamu bisa memilih menggunakan kompor listrik bukan kompor api. Pasalnya rumah kayu lebih rentan mengalami kebakaran dan tentunya hal itu mampu mengakibatkan kerugian. 3. Menunda risiko Tidak cukup hanya menghindari dan mengendalikannya, kamu juga bisa menunda sebuah kegiatan untuk meminimalkan terjadinya kerugian. Misalnya menunda renovasi rumah saat musim hujan terlebih rumah berada dekat sungai besar. Tujuan dari penundaan ini adalah bila terjadi banjir, kerugian bisa diminimalisir. 4. Mengalihkan risiko Manajemen risiko asuransi berikut ini bisa dilakukan dengan cara mengalihkan kerugian finansial pada pihak lain. Salah satu caranya dengan mengalihkan risiko pada perusahan asuransi dan membayar premi atau sejumlah dana kepada perusahaan asuransi itu. Selanjutnya perusahaan asuransi itu menerbitkan polis yang berisi ketentuan mengenai risiko apa saja yang bisa ditanggung. Bila kamu membayar sejumlah uang premi terlebih dahulu, tentu pihak asuransi akan setuju untuk membayar sejumlah uang apabila kerugian terjadi. Terdapat banyak jenis asuransi yang bisa kamu beli, mulai dari polis asuransi yang berkaitan dengan harta benda, kesehatan, maupun kerugian yang dialami oleh pihak lain. Asuransi yang berkaitan dengan harta benda bisa berupa properti dan kendaraan, sementara asuransi kesehatan menyangkut penyakit atau cacat. Jenis-jenis asuransi juga beragam, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, sampai asuransi elektronik sekalipun, yang mana masing-masing dari asuransi punya manfaat yang berbeda-beda pula. Perbedaan Manajemen Risiko dan Asuransi Walau manajemen risiko dan asuransi bisa dikaitkan dalam penanggulangan risiko individu maupun perusahaan, keduanya bukanlah hal yang sama. Manajemen risiko dan asuransi memiliki ruang lingkup yang berbeda terkait fungsi, wewenang, dan kebijakannya terutama di sebuah perusahaan. Supaya tidak bingung, ada baiknya kamu mengetahui perbedaan manajemen risiko dan asuransi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. 1. Manajemen risiko Manajemen risiko memiliki karakteristik sebagai berikut Lebih menekankan pada menemukan dan menganalisis risiko yang terjadi Bertugas untuk memberikan penilaian terhadap teknik atau cara menanggulangi risiko termasuk risiko itu sendiri Pelaksanaan programnya membutuhkan dan melibatkan kerjasama antara sejumlah individu dan bagian-bagian lainnya dari perusahaan Keputusan yang diambil di dalam manajemen risiko akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap operasi perusahaan. 2. Asuransi Asuransi memiliki karakteristik sebagai berikut Sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi suatu risiko tertentu Bermanfaat dalam menangani seluruh proses pengalihan risiko Melibatkan sejumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil Keputusan yang diambil pihak asuransi memiliki pengaruh yang lebih terbatas terhadap operasi perusahaan Berdasarkan perbedaan manajemen risiko dan asuransi di atas, keduanya memiliki kesinambungan untuk meminimalisir risiko. Asuransi bisa termasuk dalam bagian rencana manajemen risiko, begitu pula sebaliknya. Selain itu, dengan menggunakan manfaat dari asuransi, kamu sudah melakukan upaya manajemen risiko. Sebab, berbagai risiko yang terjadi akibat peristiwa-peristiwa yang tak diinginkan sejatinya bisa diminimalisir dengan manajemen risiko yang baik, salah satunya seperti dengan memiliki asuransi. Bagaimana Bila Asuransi Tidak Menepati Janji? Mungkin ada momen saat pihak asuransi tidak mau menerima klaim yang kamu ajukan. Padahal, kamu merasa klaim asuransi tidak bermasalah dan tercantum sesuai polis. Dalam kondisi demikian, kamu bisa melakukan beberapa langkah yakni Menagih klarifikasi ke perusahaan, entah itu melalui broker, agen, atau langsung menghubungi kantor perusahaan. Kamu bisa berdiskusi untuk memecahkan masalah secara musyawarah dengan menjadikan polis asuransi yang telah disepakati sebagai landasan dan acuan Bila belum menemukan titik temu, kamu bisa melapor ke Badan Mediasi Asuransi Indonesia asalkan klaim kamu di atas Rp750 juta Bila masih buntu juga, kamu bisa menyelesaikan sengketa melalui pengadilan Itulah jenis-jenis risiko asuransi beserta cara mengatasi risiko yang bisa kamu coba. Dengan mengetahui manajemen risiko asuransi, kamu bisa memilih produk yang tepat sesuai risiko yang potensial terjadi pada kamu. Bila belum jelas, kamu bisa membaca makalah risiko asuransi yang banyak tersebar di internet hingga informasi lainnya secara lebih lengkap dan komprehensif di Qoala Blog.

Polisasuransi kebakaran menanggung kerugian akibat kebakaran yang disebabkan oleh sambaran petir, api yang muncul tanpa sengaja dari dalam bangunan maupun dari luar bangunan, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, serta kerusakan akibat asap kebakaran. Namun, polis dasar asuransi ini terbagi menjadi dua menurut objek yang ditanggung, yakni:

Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home ยป Asuransi ยป Quiz Menghindari Risiko Kerusakan Harta? Coba Asuransi Deh Dibaca Normal 7 Menit Quiz Menghindari Risiko Kerusakan Harta? Coba Asuransi Deh Gak mau terkena risiko kerusakan harta? Coba lihat asuransi dan manfaatnya untuk melindungi kamu dari kerusakan benda berharga. Agar dapat merasakan benefit dan menikmati manfaatnya, mari mengenal lebih jauh mengenai asuransi, terutama asuransi yang menangani risiko kerusakan harta berharga Anda. Rubrik Finansialku Quiz Menurutmu, Apa Alasan Harus Punya Asuransi Risiko Kerusakan Harta Benda?Mengapa Perlu Asuransi? Terutama Asuransi Risiko Kerusakan Harta BendaTertarik Mengajukan Asuransi Risiko Kerusakan Harta Benda? Quiz Menurutmu, Apa Alasan Harus Punya Asuransi Risiko Kerusakan Harta Benda? Kali ini, Finansialku penasaran nih sebenarnya apakah Anda merasakan butuhnya sebuah asuransi, terutama viewers situs Finansialku. Nah, oleh karena itu Finansialku disini ingin mengajak Anda bermain quiz kecil soal asuransi kerusakan. Berikan jawaban Anda dengan langsung berikan jawaban pada setiap nomornya berikut ini ya [viralQuiz id=65] Nah, setelah mengisi quiz-nya, saya yakin kamu mulai sadar betapa pentingnya memiliki asuransi kerusakan ini. Memang betul mayoritas orang tidak menganggap bahwa asuransi itu penting. Namun apakah kamu sadar dengan pentingnya asuransi sebagai rencana cadangan apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga? [Baca Juga Gadai Emas di Pegadaian dan Bank Syariah, Bagaimana Caranya? Apakah Untung?] Untuk itu, saya ingin membukakan matamu agar kamu tahu betapa pentingnya asuransi tersebut, terutama asuransi kerusakan. Finansialku akan menjabarkan mengenai pentingnya memiliki asuransi kerusakan berikut ini Mengapa Perlu Asuransi? Terutama Asuransi Risiko Kerusakan Harta Benda Memikirkan kehidupan memang cukup sulit, oleh karena itulah banyak yang menolak untuk mempersiapkan masa depannya. Mayoritas orang cenderung hanya memikirkan hari ini, tanpa peduli apa yang akan terjadi kelak. Tetapi sayangnya hal ini sangatlah berisiko. Sebagai contoh, bayangkan apabila kamu belum memiliki asuransi, dan kamu belum punya dana darurat. Kemudian suatu hari rumahmu terkena bencana sehingga membutuhkan banyak biaya untuk renovasi. Bagaimana solusinya? Kemungkinan besar kamu akan berusaha meminjam atau berutang. Tapi apakah kamu rela menghabiskan usia untuk melunasi utang-utang tersebut? Oke, sebelum masuk membahas asuransi ini lebih lanjut, kamu sudah tahu kan, bahwa dalam perencanaan keuangan ada urutan prioritas keuangan yang harus kamu sediakan? Kalau kamu belum tahu, cobalah baca buku Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True yang bisa kamu pesan melalui tombol di bawah ini. Kamu juga bisa langsung mempraktikkan apa yang ada di buku dengan aplikasi Finansialku untuk lebih mengerti lagi mengenai keuangan. Nah, dari sini kita tahu bahwa asuransi itu penting untuk menghindari kejadian seperti itu. Tapi dari segi apa asuransi bisa membantumu mengatasi hal ini? Menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kerugian keuangan tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti; atau Untuk melakukan pembayaran sejumlah uang yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan Dengan kata lain, asuransi akan melindungi aset berhargamu, misalnya kesehatan, kendaraan bermotor, atau bahkan jiwa. Berbeda dengan dana darurat, asuransi merupakan sebuah perjanjian dengan perusahaan asuransi dimana kamu akan membayar polis pada periode tertentu dan akan menerima benefitnya saat dibutuhkan. Tujuannya dari asuransi adalah untuk mengalihkan atau memindahkan risiko keuangan risk transfer. [Baca Juga Pilih Kredit Emas atau Nabung Emas? Belinya di Pegadaian Atau Bank Syariah?] Maksudnya adalah, jika dalam periode atau waktu pertanggungan, terjadi risiko pada orang yang membeli asuransi tertanggung, maka perusahaan asuransilah yang akan membayarkan uang pertanggungan tersebut. Asuransi disini berfungsi sebagai pengaman saat terjadi sesuatu. Asuransi juga perlu disiapkan sebelum kamu lanjut melangkah ke investasi. Asuransi dibutuhkan apabila ternyata dana darurat Anda tidak mencukupi. Pada intinya ada tiga hal yang perlu kamu siapkan. Pertama-tama adalah dana darurat dahulu, kemudian baru dilanjutkan dengan asuransi, dan barulah melangkah ke investasi. Nah, risiko yang dapat timbul sebenarnya ada bermacam-macam, oleh karena itu jenis asuransi pun beragam. Pada dasarnya risiko dibagi 3, yaitu risiko murni, risiko spekulatif, dan risiko individu. Risiko individu kembali dibagi menjadi 3, yakni risiko pribadi, risiko harta benda, dan risiko tanggung gugat. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas soal asuransi harta benda property insurance. [Baca Juga 3 + 1 Prinsip Investasi Syariah yang Harus Diketahui oleh Calon Investor. Sudah Tahukah Anda Apa yang Dimaksud Riba?] Asuransi harta benda atau property insurance merupakan pertanggungan untuk semua milik yang berupa harta benda dengan risiko atau bahaya kebakaran, pencurian, tenggelam, dan sebagainya. Jadi disini harta benda property mengacu pada setiap benda materi fisik dimana kerugian atau kerusakan yang tak dapat diketahui dengan pasti terjadi atasnya. Dalam konteks ini, tidak ada pembedaan legal antara real property properti yang tidak dapat bergerak, seperti tanah dan bangunan dan personal property benda yang bersifat temporary atau dapat bergerak yang berlawanan dengan tanah. Singkatnya, semua properti yang insurable atau dapat diasuransikan adalah properti yang mengalami kerusakan atau kehilangan, kecuali Property yang menjadi milik seseorang yang, pada saat kontrak enemy alien musuh masyarakat; tetapi barang-barang yang dibeli dari enemy alien dapat diasuransikan Bell v Gilson 1798 Property yang diasuransikan bertentangan dengan kebijaksanaan publik, misalnya barang yang diperoleh dari hasil perampokan atau pencurian. Nah, jadi kesimpulannya disini asuransi harta benda adalah mekanisme pengalihan risiko, di mana perorangan atau badan usaha dapat mengalihkan sesuatu yang tidak pasti kepada pihak lain, dengan sejumlah premi yang relatif kecil dibandingkan dengan kemungkinan kerugian, ketidakpastian kerugian itu diahlihkan kepada asuransi. [Baca Juga Mau Investasi Syariah dan Menguntungkan, Coba Cek SUKRI SR-009 yang Memberikan Kupon 6,9 Persen] Dengan demikian, asuransi bukan hanya sebagai tindakan preventif untuk kejadian tak terduga. Namun dapat kamu manfaatkan untuk hal lain misalnya untuk kontrol kerugian, tabungan, dan lain-lain. Jadi, jangan lagi beralasan, โ€œAh, saya tidak perlu asuransi. Saya kan orangnya teliti, jadi tidak mungkin harta benda saya mengalami kerusakan.โ€ Asuransi selalu dibutuhkan bagi semua orang, terutama mereka yang memiliki tanggungan. Yuk mulai melihat asuransi secara menyeluruh. Tertarik Mengajukan Asuransi Risiko Kerusakan Harta Benda? Setelah mengenal asuransi kerusakan harta benda property insurance lebih dalam, apakah kamu tertarik untuk ikut menikmati benefitnya? Tentunya asuransi selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabahnya. Jadi, jangan pernah memandang sebelah mata akan pentingnya asuransi. Yuk lindungi dirimu dan harta bendamu mulai dari sekarang! Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai asuransi kerusakan harta benda lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Pentingnya asuransi ini masih dirasakan banyak orang, mungkin beberapa di antaranya adalah teman-temanmu. Oleh karena itu, ayo bagikan artikel ini untuk turut membantu mencerdaskan masyarakat mengenai keuangan. Sumber Referensi Sinar Mas. Praktek Asuransi 101 Lizza Suzanti. Asuransi. โ€“ Arie Pratama. 26 Maret 2010. Asuransi Harta Benda. โ€“ Sumber Gambar Risiko Kerusakan Harta 01 โ€“ Risiko Kerusakan Harta 02 โ€“ Risiko Kerusakan Harta 03 โ€“ Risiko Kerusakan Harta 04 โ€“ Risiko Kerusakan Harta 05 โ€“ Fransiska Ardela, memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship. Related Posts Page load link Go to Top

PengertianManajemen Aset. Secara sederhana, manajemen aset adalah pengelolaan aset milik seseorang atau perusahaan secara efektif untuk mencapai tujuan. Lebih lanjut lagi, beberapa ahli menjabarkan lebih jelas mengenai manajemen aset. Danylo dan Lemer (1999) Manajemen aset adalah sebuah metodologi efisien dan mengalokasikan sumber daya secara
Asuransi merupakan bisnis pengambilalihan risiko dari nasabah ke perusahaan asuransi sehingga nasabah merasa nyaman ikut program asuransi. Asuransi harus pintar mengendalikan risiko agar bisnisnya menguntungkan sehingga nasabah juga merasa nyaman ikut program yang ditawarkan. Sebelum lebih jauh mengenal jenis risiko yang ada dalam industri asuransi, nasabah perlu paham lebih dahulu manfaat asuransi itu sendiri. Berikut ini ulasan lengkapnya. Pengertian dan Manfaat Asuransi Asuransi atau yang sering disebut sebagai pertanggungan di dalam KUHD Pasal 246 dijelaskan sebagai suatu perjanjian atas penanggung yang mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi guna memberikan kepadanya ganti rugi akibat kerusakan atau kehilangan akibat suatu peristiwa yang tidak menentu. Jadi asuransi dapat kita definisikan sebagai sebuah aktivitas pelimpahan risiko dari suatu pihak ke pihak lain yang didalamnya terdapat aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang dipatuhi oleh kedua belah pihak. Jika dilihat dari sisi ekonomi, maka asuransi dapat dimaknai sebagai aktivitas pengumpulan dana yang nantinya dapat digunakan untuk memberi ganti rugi atau menutup kerugian kepada orang yang mengalami peristiwa tersebut. Asuransi memiliki berbagai macam manfaat dilihat dari fungsinya. Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko. Selain itu, asuransi juga memiliki fungsi sekunder yaitu untuk memberi rangsangan terhadap perkembangan ekonomi secara luas, menumbuhkan minat usaha dan sebagai pengendali kerugian. Fungsi lain dari asuransi, yaitu fungsi tambahan adalah sebagai sarana invisible earnings maupun investasi. Baca Juga Daftar Asuransi di Indonesia Pengertian Risiko dan Kaitannya dalam Dunia Asuransi Kebanyakan orang masih bingung, apa itu risiko dalam asuransi dan bagaimana klasifikasinya. Lebih lanjut, sering ada pertanyaan bahwa risiko apa saja yang bisa diasuransikan. Jika sedang mencari pengertian mengenai hal-hal tersebut, maka kamu telah membaca artikel yang tepat. Memahami risiko dalam asuransi setidaknya kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal berikut ini Mengetahui pengertian risiko secara umum Memahami risiko apa saja yang ada dalam asuransi secara umum Mengidentifikasi risiko-risiko apa yang bisa dipertanggungkan melalui asuransi Memahami manajemen risiko risk management sehingga tujuan dan fungsi asuransi bisa didapatkan secara jelas. Khusus untuk manajemen risiko, hal ini penting dan wajib untuk diketahui oleh perorangan maupun pelaku usaha. Karena tanpa adanya manajemen risiko mustahil seseorang dapat meminimalisir risiko itu sendiri. Secara umum pihak asuransi memandang risiko sebagai sebuah ketidakpastian. Dari berbagai macam ketidakpastian tersebut, tentunya wajib mengetahui jenis risiko mana yang dapat dipertanggungkan. Hal ini mengingat bahwa risiko menjadi objek jualan para perusahaan asuransi. Dengan mengetahui jenis dan macam-macam risiko selanjutnya dapat menyeleksi mana risiko yang sekiranya bisa atau tidak dapat diasuransikan. Pengertian Risiko Secara Umum Pengertian Risiko Investasi via Secara lebih luas risiko didefinisikan sebagai bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi yang disebabkan oleh proses yang sedang berlangsung maupun kejadian tertentu yang akan terjadi di masa mendatang. Risiko adalah hal yang selalu dihadapi oleh manusia dan sifatnya sangat tidak menentu. Oleh karena itu asuransi memandang risiko sebagai uncertainty atau ketidakpastian. Dalam asuransi risiko bisa disebabkan oleh aktivitas personal personal activity ataupun aktivitas bisnis/usaha business activity. Contoh risiko pribadi adalah sakit, kecelakaan, maupun risiko finansial yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang. Contoh risiko usaha adalah kebangkrutan, kehilangan ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti kebakaran, bencana alam dan lain sebagainya hal ini juga berlaku pada asuransi kesehatan, asuransi mobil, ataupun asuransi perjalanan. Baca Juga 7 Ciri Asuransi yang Tepat untuk Anak Klasifikasi Risiko dalam Asuransi Dalam asuransi risiko risk diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu 1. Risiko Murni Pure Risk Karakteristik dari pure risk adalah risiko bila itu memang terjadi pasti menimbulkan kerugian dan apabila tidak terjadi maka tidak akan menimbulkan kerugian maupun tidak akan menimbulkan keuntungan. Artinya dalam pengertian risiko murni, maka kerugian pasti terjadi. Contoh dari risiko ini adalah kebakaran, kecelakaan, bangkrut dan lain sebagainya. 2. Risiko Spekulatif Speculative Risk Kebalikan dari risiko murni, risiko spekulatif masih mengandung dua kemungkinan jika peristiwa yang dianggap risiko tersebut benar-benar terjadi. Misalnya ketika berinvestasi saham di bursa efek, maka peristiwa atau proses investasi tersebut akan menimbulkan risiko spekulatif, yaitu di satu sisi ada kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi ada risiko kerugian. 3. Risiko Khusus Particular Risk Risiko khusus adalah suatu risiko yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan lokal pribadi baik secara kuantitas maupun kualitas. Contohnya adalah pengangguran ataupun seorang pencuri. Ketika seseorang mencuri maka risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu tersebut. 4. Risiko Fundamental Fundamental Risk Kebalikan dari risiko khusus, risiko fundamental akan menimbulkan dampak yang sangat luas. Risiko ini bisa disebabkan oleh faktor atau pihak tertentu seperti bencana alam, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya. 5. Risiko Individu Individual Risk Risiko individu adalah berbagai macam kemungkinan yang terjadi di kehidupan sehari-hari yang dapat mempengaruhi kapasitas finansial seseorang, harta kekayaanya maupun risiko tanggung-jawab. Individual risk dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu personal risk, property risk dan liability risk. Dalam personal risk sering kali dikaitkan dengan pengaruh suatu hal atau kemungkinan-kemungkinan yang secara langsung akan berdampak pada individu tertentu, seperti finansial seseorang. Contoh risiko pribadi adalah cacat fisik, kehilangan pekerjaan, meninggal dunia dan lain sebagainya. 6. Risiko Harta Property Risk Merupakan kerugian yang terkait dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian ataupun kerusakan. Risiko harta dapat dikategorikan lagi menjadi dua jenis yaitu kerugian secara langsung direct losses dan kerugian tak langsung consequential. 7. Risiko Tanggung-Gugat Liability Risk Merupakan risiko tanggung-jawab yang harus kita berikan kepada pihak lain. Dengan kata lain, risiko ini untuk menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang kita sebabkan. Misalnya, dalam peristiwa kecelakaan, ketika menabrak orang lain maka ini disebut dengan risiko tanggung-gugat liability risk. Risiko yang Mendapatkan Perlindungan dari Perusahaan Asuransi Terkait dengan berbagai risiko yang telah dijelaskan di atas, kemudian ada beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait dengan asuransi. Apakah semua risiko di atas dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi? Maka jawabannya adalah tidak bisa. Hanya risiko fundamental dan risiko murni saja yang bisa diasuransikan dengan syarat-syarat tertentu, sebagai berikut Risiko harus terjadi dengan ketidaksengajaan dan tidak bisa diprediksi Risiko yang dapat ditanggung harus berisifat homogen dan umum terjadi Dampak dari risiko tersebut bisa dinilai dengan uang atau secara finansial Harus ada obyek yang dipertanggungkan atau yang diasuransikan misalnya harta benda, sakit, kerugian dan lain sebagainya. Obyek yang diasuransikan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku dan kepentingan umum. Misalnya, narkoba tidak bisa dijadikan sebagai obyek asuransi. Premi yang dibebankan harus sesuai dengan tingkat risiko yang diasuransikan. Meskipun pertanggungan boleh melebihi harga atau kepentingan yang sebenarnya, namun hanya dalam batas tertentu saja asuransi ganda. Pentingnya Manajemen Risiko dalam Industri Asuransi Setelah kita memahami asuransi beserta dengan risiko-risiko yang dapat dipertanggungkan, maka sebenarnya dalam proses menghadapi risiko-risiko tersebut dikenal dengan adanya manajemen risiko risk manajement. Risiko manajemen di perlukan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis risiko, tingkat kerugian yang diakibatkan dan bagaimana menentukan langkah-langkah preventif dalam menanggulangi risiko tersebut. Risk management bisa diilustrasikan dari hal paling sederhana hingga dengan cara-cara yang rumit untuk langkah preventif dalam skala besar. Dalam kasus sederhana di kehidupan sehari-hari, mengunci pintu mobil atau pintu rumah merupakan salah satu langkah risk management yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan mengunci mobil berarti kamu sudah dapat mengklasifikasikan risiko apa saja yang mungkin terjadi ketika memarkir mobil, sehingga kamu mengambil langkah preventif dengan mengunci mobil tersebut. Dalam skema besar risk management dimulai dengan adanya identifikasi risiko risk identification dan evaluasi risiko risk evaluation untuk mengetahui frekuensi serta tingkat kerugian yang mungkin ditimbulkan. Setelah itu dilakukan yang namanya prosedur pengendalian risiko risk control untuk mengetahui kerugian apa saja yang bisa ditimbulkan apakah itu kerugian finansial atau kerugian fisik. Setelah itu ada banyak langkah yang bisa diambil seperti meminimalisir risiko, mengalihkan risiko asuransi, atau menghilangkan risiko itu sama sekali. Pahami sebelum Menggunakan Memahami jenis risiko dan manfaat ikut program asuransi akan membuatmu lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan dan merasa nyaman ikut program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan gegabah dan cepat terbuai dengan kelebihan dan fasilitas dari setiap produk asuransi yang ditawarkan, jika tidak mau mengalami kerugian karena memiliki produk asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Baca Juga 8 Syarat Klaim Penyakit Kritis dalam Asuransi
Berikuttujuan dan fungsi klaim asuransi yang patut kamu ketahui. 1. Pengalihan risiko. Tujuan klaim asuransi ini merupakan yang paling utama dan penting. Pengalihan risiko berarti pihak tertanggung menyadari adanya ancaman bahaya dalam jangka pendek atau panjang terhadap jiwa maupun harta kekayaannya.
Daftar Isi1 PENJELASAN TENTANG RISIKO DAN Risiko Risiko murni pure risk Risiko spekulatif speculative risk Risiko individu individual risk Risiko pribadi personal risk Risiko harta property risk Menangani Menghindari risiko risk avoidance, Mengurangi risiko risk reduction, Menahan risiko risk retention, Membagi risiko risk sharing, Mentransfer risiko risk transfer, Risiko yang dapat ditanggung asuransi Penjelasan tentang risiko dan ketidakpastian pasti berhubungan dengan asuransi. Asuransi tidak dapat terlepas dari dua faktor utama, yaitu risiko dan ketidakpastian. Risiko dapat diartikan sebagai adanya ketidakpastian. Ketidakpastian adalah kemungkinan terjadinya kerugian. Ketidakpastian dapat dibedakan menjadi ketidakpastian ekonomis, yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan ekonomi pemerintah ataupun kondisi ekonomi global;ketidakpastian kondisi alam, yaitu ketidakpastian karena perubahan kondisi alam;ketidakpastian manusiawi, yaitu ketidakpastian yang ditimbulkan oleh ulah manusia, seperti perang, huru-hara, pencurian, pembunuhan. Risiko Asuransi Risiko murni pure risk Risiko murni berarti hanya ada peluang untuk mengalami kerugian. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki mobil dan kemudian mengasuransikan mobilnya. Pemilik mobil akan memperoleh asuransi bila mobilnya mengalami kecelakaan, namun ia mengalami kerugian karena mobilnya rusak. Di sisi lain, bila mobilnya tidak mengalami kecelakaan, ia akan โ€œrugiโ€ mengikuti asuransi. Baca Juga PENGERTIAN DAN MANAJEMEN BANK UMUM Risiko spekulatif speculative risk Risiko spekulatif berarti ada dua kemungkinan yang dihadapi, yaitu kemungkinan mengalami kerugian dan peluang memperoleh keuntungan. Risiko individu individual risk Risiko ini timbul dari kegiatan sehari-hari yang dapat dikelompokkan sebagai berikut. Risiko pribadi personal risk Risiko yang terkait dengan masing-masing pribadi, seperti kehilangan pekerjaan, sakit kronis, cacat fisik Risiko harta property risk Risiko terjadinya kerugian secara finansial karena kehilangan atau kerusakan harta yang dimiliki. Jenis risiko ini masih dapat dibedakan menjadi Kerugian langsung direct loss, yaitu kerugian yang timbul karena hilang atau rusaknya harta yang tidak langsung indirect loss, yaitu kerugian yang tidak langsung terkait dengan hilang atau rusaknya harta yang dimiliki. Misal, suatu keluarga yang rumahnya terbakar harus menyewa rumah sebagai tempat tinggal sementara. Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa rumah merupakan kerugian tidak tanggung gugat liability risk Risiko yang timbul sebagai suatu tanggung jawab karena menyebabkan kerugian atau sakit pada pihak lain. Misal, pohon di halaman suatu rumah yang tumbang dan menimpa kendaraan milik orang lain. Risiko tanggung gugat adalah ketika pemilik rumah harus membayar biaya kerusakan kendaraan tersebut. Baca Juga JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK Menangani Risiko Dalam kaitannya dengan risiko-risiko tersebut, terdapat 5 cara yang dapat dilakukan untuk menanganinya, yaitu Menghindari risiko risk avoidance, yaitu dengan tidak melakukan kegiatan apa pun yang dapat menyebabkan terjadinya peluang rugi. Mengurangi risiko risk reduction, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kerugian yang mungkin timbul. Misal, menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah untuk mengurangi kerugian akibat kerugian. Menahan risiko risk retention, yaitu ketika seseorang mengetahui adanya kemungkinan terjadi risiko tetapi ia tidak melakukan apa pun untuk menghindari risiko tersebut. Dalam hal ini, secara finansial, nilai risiko tersebut sangat kecil. Membagi risiko risk sharing, yaitu membagi risiko yang kemungkinan akan terjadi dengan pihak lain. Misal, seseorang mengajak partner untuk melakukan usaha karena adanya kekhawatiran terjadinya kegagalan usaha. Mentransfer risiko risk transfer, yaitu memindahkan risiko yang mungkin timbul pada pihak lain. Kegiatan usaha asuransi pada prinsipnya adalah usaha transfer risiko. Risiko yang dapat ditanggung asuransi Dapat dinilai dengan secara finansial yang muncul bukan hal yang telah direncanakan sebelumnya tetapi merupakan bertentangan dengan kepentingan asuransi yang dikenakan cukup yang mengasuransikan harus memiliki insurable interest. Referensi Murti Lestari. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Nonbank. Penerbit Universitas Terbuka Tanggerang Selatan. Hal
Pihakyang mengasuransikan harus menjelaskan secara jujur layak tidaknya harta benda yang diasuransikan. Prinsip asuransi ini menjelaskan risiko yang dijaminkan dan dikecualikan termasuk segala persyaratan yang berlaku. Hukum Bilangan Besar (law of large numbers) Pihak perusahaan asuransi dapat menentukan premi dasar yang harus dibayarkan pihak Jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian nyatanya cukup beragam dan tentunya akan memiliki jenis proteksi yang berbeda. Jenis-jenis resiko tersebut mulai dari resiko fundamental, murni, spekulatif, resiko individual, serta resiko harta. Deretan resiko tersebutlah yang dapat diantisipasi dengan adanya perlindungan tambahan dari perusahaan asuransi kerugian. Perusahaan asuransi kerugian adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa untuk mengantisipasi resiko dari adanya kerugian hingga tanggung jawab hukum, serta kerugian yang mungkin akan terjadi di masa depan. Hal inilah yang membuat asuransi kerugian wajib memiliki izin usaha dari Otoritas jasa keuangan OJK. Namun apa saja jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian, contoh dan klasifikasinya? Simak penjelasannya pada artikel ini! Contoh risiko asuransi kerugian Ada beberapa contoh risiko asuransi kerugian yang dapat dialihkan oleh pihak penanggung. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua resiko dapat ditanggung oleh asuransi kerugian. Akan tetapi ada beberapa contoh asuransi kerugian yang dapat ditanggung oleh pihak asuransi asalkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain yaitu Resiko yang terjadi karena adanya ketidaksengajaan serta tidak dapat diprediksi kejadiannya seperti kecelakaan. Bersifat homogen dan sangat umum terjadi. Dampak yang ditimbulkan dari resiko tersebut dapat dikalkulasikan secara finansial atau nominal uan seperti kehilangan mobil karena tindak pencurian. Harus ada objek yang diasuransikan baik itu harga, aset, kesehatan ataupun kerugian lainnya yang diperbolehkan. Objek yang diasuransikan haruslah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan sesuai dengan kepentingan umum. Jadi, obat terlarang seperti narkoba bukanlah hal yang bisa dijadikan sebagai objek asuransi. Premi yang dibayarkan harus sesuai dengan tingkat resiko yang diasuransikan. Jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian ini diklasifikasikan dalam beberapa hal sehingga dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan saat hendak membeli produk tersebut, diantaranya adalah 1. Risiko murni pure risk Risiko murni adalah jenis resiko yang apabila terjadi seseorang akan mengalami kerugian dan jika tidak terjadi maka tidak akan memberikan kerugian ataupun manfaat apapun bagi orang tersebut. Jadi murni hadir sebagai resiko yang tidak terduga dan tidak akan bisa dihindari serta diatur oleh manusia. Contoh risiko asuransi tersebut mulai dari kebangkrutan, kebakaran, bencana alam hingga kecelakan. 2. Resiko spekulatif speculative risk Klasifikasi resiko yang kedua yaitu adalah spekulatif. Risiko spekulatif ini dapat menimbulkan dan kerugian tergantung dari bagaimana keadaan. Salah satu contoh risiko asuransi kerugian ini seperti adanya stabilitas kurs mata uang hingga peluang investasi di pasar modal. 3. Risiko fundamental fundamental risk Risiko fundamental juga menjadi resiko yang jika terjadi akan menimbulkan kerugian namun skalanya dapat lebih luas mulai dari nasional hingga internasional. Contoh asuransi kerugian ini mulai dari inflasi akibat kebijakan pemerintah serta bencana alam yang sangat besar melanda kota. 4. Risiko khusus particular risk Risiko khusus memiliki arti sebuah resiko akan dapat dirasakan secara langsung dengan kerugian yang terukur tanpa mempengaruhi lingkungan sekitar. Contoh dari risiko khusus ini mulai dari PHK pribadi, adanya pencurian di dalam rumah, serta jatuh sakit sehingga membutuhkan bantuan medis. 5. Risiko individual individual risk Risiko individu merupakan kerugian yang jika terjadi akan memberikan dampak finansial pada diri sendiri maupun sejumlah kecil orang. Contoh asuransi kerugian ini mulai dari kepala keluarga yang meninggal dunia karena kecelakaan, ataupun terjadi cedera fisik sehingga sulit kembali bekerja seperti biasa. 6. Risiko harta property risk jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian keenam yaitu adalah risiko harta. Tentu risiko ini akan melibatkan kerugian atas harta benda berharga yang dimiliki oleh seseorang. Contoh asuransi kerugian yang berhubungan dengan resiko harta ini seperti pencurian kendaraan bermotor. 7. Risiko tanggung gugat liability risk Klasifikasi resiko kerugian yang terakhir yaitu adalah risiko tanggung gugat. Ini merupakan jenis kerugian yang terjadi karena adanya singgungan dengan masalah hukum. Contoh dari risiko tanggung gugat ini mulai dari kecelakaan yang mengakibatkan orang lain terluka sehingga perlu bertanggung jawab kepada orang tersebut secara hukum. Jenis-jenis asuransi kerugian Pada praktiknya, ada beberapa jenis asuransi kerugian yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai dengan kebutuhan dan anggaran biaya yang dimiliki, diantaranya adalah 1. Asuransi kebakaran Asuransi kebakaran yaitu adalah jenis asuransi yang akan menanggung segala resiko yang disebabkan karena adanya peristiwa kebakaran terhadap objek yang diasuransikan baik itu harta benda ataupun bangunan. Risiko yang juga masuk ke dalam pertanggungan asuransi kebakaran ini juga termasuk kerugian akibat dari adanya sambaran petir hingga kejatuhan pesawat terbang. 2. Asuransi pengangkutan barang atau transportasi Jenis asuransi pengangkutan barang atau transportasi akan memberikan pertanggungan untuk setiap batang yang sedang didistribusikan baik itu dari jalur laut, darat dan udara. Tujuannya adalah untuk memastikan agar barang yang diasuransikan dapat sampai dengan baik ke tangan penerima. Jadi resiko yang akan ditanggung adalah kehilangan atau kerusakan barang yang terjadi selama pengantaran dan mengakibatkan kerugian. 3. Asuransi kendaraan bermotor Sesuai dengan namanya, asuransi ini akan menjamin segala ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada kendaraan milik nasabah baik itu kerusakan, kehilangan karena pencurian hingga tanggung jawab hukum pihak ketiga jika dibutuhkan. 4. Asuransi aneka Asuransi aneka merupakan jenis asuransi di luar ketiga jenis proteksi yang telah disebutkan baik itu kendaraan bermotor asuransi kebakaran hingga asuransi pengangkutan barang. Jenis asuransi aneka juga berbagai macam dengan objek pertanggungan yang juga berbeda-beda sehingga dapat dipilih berdasarkan kebutuhan yaitu mulai dari Asuransi tanggung gugat Asuransi mesin dan peralatan biasanya untuk pabrik dan tempat usaha Asuransi properti Asuransi gempa bumi Asuransi kecelakaan diri Asuransi pencurian Pentingnya asuransi kerugian Asuransi kerugian adalah jenis asuransi yang penting untuk dimiliki oleh semua orang karena menawarkan manfaat yang cukup beragam terhadap kemungkinan kerugian finansial yang tidak dikehendaki untuk objek apapun. Beberapa contoh asuransi kerugian ini dapat melindungi aset milik nasabah mulai dari harta benda, bisnis, hingga rumah dari resiko yang mungkin akan terjadi di masa depan. Hal ini tentu akan membantu nasabah menjadi lebih tenang dan fokus tanpa perlu khawatir mengganggu rencana finansialmu. Manfaat asuransi kerugian Ada beberapa manfaat yang bisa kamu miliki dengan asuransi kerugian sehingga akan membantu kegiatan sehari-hari menjadi lebih tenang, diantaranya adalah Menambah rasa aman dan fokus saat berkegiatan. Membantu untuk melengkapi syarat saat melakukan kredit. Menjaga stabilitas usaha dari risiko yang tidak diinginkan. Menjaga rencana finansial milikmu agar tidak terganggu. Tips dari Lifepal! Jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian ternyata sangat beragam mulai dari risiko murni, spekulatif, fundamental, khusus, individual, harta hingga tanggung jawab. Segala risiko ini akan dijamin perlindungan dan ganti rugi oleh perusahaan asuransi sesuai dengan produk yang telah dipilih. Di Lifepal kamu bisa mendapatkan informasi seputar contoh kasus asuransi kerugian. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik Cek uang pertanggungan asuransi kamu Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi UP. Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya. Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse. Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal! Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal! Sudah tahu berapa yang harus ditabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa digunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha. Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini. Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan. Manfaat memiliki asuransi mobil Selain asuransi kerugian dan jiwa, ada baiknya kamu juga mendapatkan proteksi dari asuransi mobil. Sebab biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Pertanyaan seputar jenis-jenis resiko yang dapat di klaim di dalam asuransi kerugian Jenis kerugian apa saja yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi?Ada beberapa jenis kerugian yang tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi sehingga harus kamu perhatikan, diantaranya adalah Adanya serangan terorisme. Jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis karena obat-obatan terlarang dan alkohol. Kecelakaan yang sudah direncanakan Adanya indikasi tindakan yang melawan hukum Ibu hamil yang mengalami keguguran. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini. Apakah resiko spekulatif dapat diasuransikan?Resiko spekulatif tidak dapat diasuransikan karena ada kemungkinan seseorang bisa mendapatkan untuk sekaligus merugi. Jadi apabila ada asuransi yang melindungi resiko tersebut akan membuat seseorang tidak berusaha untuk meraih keuntungan dan bergantung pada ganti rugi hasil kalim manfaat miliknya. Kenapa penting untuk memiliki asuransi? 3jhT. 16 381 365 456 441 73 269 190 266

jelaskan yang anda ketahui tentang resiko kerusakan harta