Ayatini terdapat dalam surah Al Anfaal. Surah Al-Anfal (bahasa Arab:الأنفال, al-Anfāl, "Jarahan") adalah surah ke-8 pada Alquran. Surah ini terdiri atas 75 ayat dan termasuk golongan surah-surah Madaniyah. Surah ini dinamakan Al-Anfal yang berarti pula harta rampasan perang berhubung kata Al-Anfal terdapat pada permulaan surah ini
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di sore hari ini cuaca amat cerah. Secerah wajah sobat ngaji semuanya. Syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada kita para hamba-Nya. Sobat semua, pada waktu sore ini kami akan menganalisis hukum tajwid dari Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72. Tentu saja dilengkapi pula dengan alasan dan juga penjelasannya. Semua ini diperuntukan khususnya untuk para sobat yang ingin mengetahui hukum-hukum tajwid pada ayat Al-Quran kesempatan yang baik ini kita perlu selalu meningkatkan kemauan untuk belajar. Pada intinya, belajar hendaknya dilakukan tiada henti. Baiklah kita simak saja langsung analisis tajwidnya berikut lengkap dari analisis tajwid tersebut adalahاِنَّ hukumnya Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan selama 3 hukumnya Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam.الَّذِيْنَ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya dipanjangkan selama 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan sesudahnya tidak bertemu huruf hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 وَ hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa’.فِيْ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya dipanjangkan 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ba’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 اللّٰهِ hukumnya Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam.وَالَّذِيْنَ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 وَّ hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf wau berharakat fathah. Cara membacanya panjang selama 2 hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang selama 2, 4 atau 5 hukumnya Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 اَ hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan hukumnya Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 hukumnya Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya dipanjangkan selama 2 يُهَا hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya’. Cara membacanya dengan يُهَا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 مِّنْ hukumnya Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 وَّ hukumnya Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 مِّنْ hukumnya Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 شَيْ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa’.شَيْ hukumnya Mad layin atau lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 حَتّٰى hukumnya Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ha’. Dibaca jelas tidak berdengung sama hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta’ berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 اسْتَنْصَرُوْ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf اسْتَنْصَرُوْ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 فِى hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa’. Cara membacanya dengan hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad layin atau lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 hukumnya di sini ada dua. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham masuk ke huruf nun. Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 بَيْنَكُمْ hukumnya Iqlab karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 hukumnya Mad layin atau lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ba’ berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 وَ hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan hukumnya Mad layin atau lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ba’ berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 مِّيْثَا hukumnya Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 مِّيْثَا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 hukumnya Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih hukumnya Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya dengan hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang selama 2 sampai 6 lengkap dan mudah dipahami. Kami tentu akan turut berbahagia bila tulisan ini memberi manfaat bagi banyak orang. Harapannya memang semoga artikel ini benar-benar bermanfaat. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.Sumberbuku al quran hadits kelas xi ma kementerian agama republik indonesia 2015. Hukum tajwid surat al anfal ayat 72. Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah Gunnah musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Surat al anfal ayat 72 arti perkata dan tajwidnya. Mad badal, karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72 lengkap dengan latin penjelasan dan arti serta isi kandungannya. Memang bacaan Al-Quran sangatlah indah. Hal itu jika cara membacanya dengan benar dan tartil. Surat Al-Anfal adalah surat ke-8 dalam Al-Quran. Sering dalam penulisan untuk menunjukkannya dengan begini Surat Al-Anfal/8 72. Sangat ringkas dan mudah dimengerti. Al-Anfal sendiri berarti rampasan perang. Termasuk surat Madaniyyah. Baiklah, teman-teman bisa melihat analisi tajwidnya di bawah ini. Penjelasan secara detail dari nomor dalam Surat Al-Anfal ayat 72 di atas ialah 1. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam. 3. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 5. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 7. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 9. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 11. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. Baca juga Doa Penutup Majelis Lengkap Arab Latin dan Artinya. 12. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'. 13. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa'. Cara membacanya dengan jelas. 14. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 15. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ba' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 16. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis. 17. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam. 18. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 19. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 20. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 21. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 22. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 23. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 24. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. Baca juga Bacaan Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya. 25. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam. 26. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 27. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 28. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 29. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas. 30. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 32. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 33. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 34. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. Baca juga Bacaan Doa Berlindung Dari Fitnah Dajjal Lengkap Arab Latin dan Artinya. 35. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 36. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 37. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin. 38. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 39. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ha'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 40. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 41. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 42. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 43. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad. 44. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca juga Bacaan Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya. 45. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa'. Cara membacanya dengan jelas. 46. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham masuk ke huruf dal. 47. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 48. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 49. Di sini ada dua hukum. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham masuk ke huruf nun. Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 50. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 51. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 52. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 53. Iqlab karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat. 54. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ba' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Baca juga Doa Melihat Musibah atau Bencana Lengkap Arab Latin dan Artinya. 55. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 56. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ba' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 57. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 58. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 59. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. 60. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 61. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 62. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 63. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 64. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Selanjutnya latin dari Surat Al-Anfal ayat 72 yakni INNALLADZIINA AAMANUU WA HAAJARUU WA JAAHADUU BI AMWAALIHIM WA-ANFUSIHIM FII SABII LILLAAHI WALLADZIINA AAWAWA NASHARUU ULAA-IKA BA'DHUHUM AWLIYAAU BA'DH. WALLADZIINA AAMANUU WALAM YUHAAJIRUU MAA LAKUMMINWWALAA YATIHIMMIN SYAI-IN HATTAA YUHAAJIRUU WA INISTANSHARUUKUM FIDDIINI FA'ALAIKUMUNNASHRU ILLAA 'ALAA QAWMIM-BAINAKUM WA BAINAHUMMII TSAAQ. WALLAAHU BIMAA TA'MALUUNA BASHIIR. Baca juga Bacaan Shalawat Lengkap Arab Latin dan Artinya. Kemudian untuk arti atau terjemahan dari Surat Al-Anfal ayat 72 ialah " Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi[624]. dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan." Keterangan [624] Yang dimaksud lindung melindungi Ialah di antara muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang Amat teguh, untuk membentuk masyarakat yang baik. demikian keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka itu, sehingga pada pemulaan Islam mereka waris-mewarisi seakan-akan mereka bersaudara kandung. Isi kandungan dari Surat Al-Anfal ayat 72 , diantaranya 1. Kasih sayang antara sesama oarang beriman hendaknya selalu terbina dengan baik. 2. Perlu kesungguhan dalam memikul berat dalam sebuah perjuangan. 3. Kesuksesan dapat diraih hanya dengan kontrol, diri, ikhtiar dan bersungguh-sungguh. Semoga kajian ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Sampai bertemu kembali dalam pembahasan lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. TajwidQS Al-Anfal (8) Ayat 72 . No . Lafadz . Cara Membaca . Hukum Bacaan . Alasan . 1. Innalladzina (dibaca berdengung) Ghunnah Musyaddah . Karena huruf nun ber-syaddah . 2. Wahajaru (Ha dibaca panjang 2 harakat ) Mad Thabi'i . Karena huruf ha . berharakat fathah diikuti alif . 3. JAKARTA, – Hukum tajwid surat Al Anfal ayat 72 beserta arti lengkap dengan cara bacanya dapat menjadi pelajaran bermanfaat. Membaca Al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid sangat penting untuk diindahkan. Tidak hanya agar dapat mengucapkannya dengan benar, mengetahui hukum bacaan sangat penting agar makna dari ayat yang dibacakan tidak tertukar. Surat Al Anfal ayat 72 berisi penjelasan tentang tiga golongan manusia, antara lain adalah orang Mekkah yang hijrah yang kemudian disebut kaum Muhajirin. Kemudian ada orang Madinah atau Ansar yang telah menerima dan melindungi orang-orang yang berhijrah. Kemudian juga menyinggung masyarakat Mekkah yang belum berhijab. Untuk memahami lebih detail tentang hukum tajwid ayat tersebut, berikut bunyi surat Al Anfal ayat 72 beserta bacaan latin dan artinya اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْٓا اُولٰۤىِٕكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يُهَاجِرُوْا مَا لَكُمْ مِّنْ وَّلَايَتِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوْاۚ وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ اِلَّا عَلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah dan orang-orang yang memberi perlindungan dan pertolongan kepada kaum Muhajirin, mereka saling melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman kecuali belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban bagimu untuk melindungi mereka, sampai mereka berhijrah.Tetapi jika mereka meminta bantuan kepadamu dalam membela agama, maka kamu wajib memberi pertolongan kecuali orang-orang yang bersamamu membuat perjanjian dengan mereka. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.” QS. Al Anfal 72. Dalam ayat yang agak panjang, ada banyak jenis hukum tajwid pada setiap kata. Mulai dari Idgham ma’al ghunnah, Mad badal, Mad thobi’i, Idzhar, ikhfa, idghom bighunnah dan masih banyak lagi. Hukum Tajwid Surat Al Anfal ayat 72 إِنَّ = Hukumnya Idgham ma’al ghunah atau Gunnah Musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan = Hukumnya Mad badal, ada huruf ء bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 = Aturannya adalah Izhar syafawi, karena ada mim/roti mati bertemu huruf . Cara membacanya dengan jelas di bibir dengan mulut = Kaidah Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/roti memenuhi huruf . Cara membacanya dengan jelas di bibir dengan mulut = Hukumnya Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فِي = Hukumnya Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut اللَّهِ = Hukumnya Lam jalalah tarqiq, karena ada kasrah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya di = Hukumnya Mad badal, ada huruf ء bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 = Aturannya Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu huruf dan mati. Cara membacanya hanya lembut dan = Hukumnya Mad wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah ء dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan.= Aturannya adalah Izhar syafawi, Izhar syafawi, karena ada mim/roti mati yang bertemu huruf ا. Cara membacanya dengan jelas di bibir dengan mulut tertutup. Editor Komaruddin Bagja Artikel ini bersumber dari Baca Artikel Menarik Lainnya dari di Google News
| Фу ωգυζօд еժушոπጸս | Чሪχխሳюνεሚ иቂаሟеւус ሷըኅ |
|---|---|
| Ιщιснεвсу ቫևвኁл ሊсυλаγ | ሌиноրα ጰ |
| Τуղուህу ዦешաш γетяцፀጳιμ | Усручኀхω ևж |
| Ащուвей акрኽщሧжοх | Ипαтво свዳዓιгυቡи |
| Քипըзոηθ γω | Ашևքиγ ифачօֆεհал |
| Ч мዑճаδисεχ | Тሑቧенተсня гኝглኹсифևሌ еλጺμዒфե |